Sabtu, 04 Februari 2017

Teknik Membaca Puisi yang Baik dan Benar


Teknik Membaca Puisi yang Baik dan Benar



Hasil gambar untuk graphic design

Puisi adalah bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh makna. Puisi mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan kekuatan bahasa dengan struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang ingin disampaikan yang mana makna sebagai bukti puisi baik jika terdapat makna yang mendalam dengan memadatkan segala unsur bahasa. Puisi merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan). Puisi dibedakan menjadi dua yaitu puisi lama dan juga puisi baru. Dalam membaca puisi ada teknik-tenik tertentu yang harus dikuasai oleh si pembaca puisi tersebut agar puisi yang dibacakan menjadi sangat berkesan bagi orang yang melihat dan mendengarkannya. karena membaca pusi bukanlah hanya sekedar menyampaikan isi sastra dengan membacakannya tetapi harus ada pendalaman karakter seperti pemain film agar menimbulkan kesan yang pas dan pesan didalmnya tersampaikan kepada semua orang yang baik membaca maupun mendengarnya. berikut ini adalah beberapa teknik yang harus dikuasai oleh para pembaca puisi agar menjadi puisi yang baik dan berkesan.
Cara membaca puisi dengan baik dan benar
  1. Rima dan Irama, artinya dalam membaca puisi tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. membaca puisi bukanlah seperti membaca teks biasa karena puisi terikat oleh Rima dan Irama.
  2. Artikulasi dan Kejelasan Suara, artinya dalam membaca pusi suara kita haruslah jelas, misalnya dalam pelafalan huruf-huruf vokal A,I,U,E,O haruslah jelas karena audiance akan memperhitungkan kejelasan suara si pembaca puisi. selain itu pelafalan yang jelas juga membantu mendukung penyampaian pesan itu sendiri terhadap audiance.
  3. Ekspresi Mimik Wajah, artinya penggunaan ekspresi jug sangat dibutuhkan dalam mebaca pusi karena ekpsresi mimik wajah dapat mendukung penyamaian pesan dalam puisi itu sendir agar tersampaikan. Misalnya, jika puisi kita sedih maka ekspresi mimik wajah kita juga harus sedih begitu pula sebaliknya.
  4. Mengatur Pernapasan, artinya pengaturan pernapasan pada saat penampilan puisi sangatlah diperhatikan yakni agar tidak terlalu tergesa-gesa karena nervous atau lainnya. karena jika pengaturan pernapasan tidak dilakukan maka akan memepengaruhi penampilan.
  5. Pemaknaan, artinya pembaca puisi harus bisa memaknai isi dari puisi tersebut apakah tentang cinta, sosial dan lain-lain. hal ini agar pembaca mudah membacakannya.
Selain itu, ada beberapa cara agar kita bisa lancar membacakan puisi diatas panggung 
  • Berdiri tegak menghadap audiance (penonton).
  • Berikan salam dengan menundukkan badan atau yang lainnya dan berikan senyuman.
  • Diam sejenak untuk menguasai suasana dan mendapatkan feel (rasa) yang tepat.
  • Melangkahkan kaki sedikit dengan tempo irama badan seolah-olah berimajinasi.
  • Letakkan kertas atau teks puisi ditangan salah satu, agar tangan yang lain dapat digunakan untuk membantu gesture (gerak tubuh) pada saat membacakaannya.
  • Perhatikan tanda jeda yang tepat agar puisi sedap dinikmati penonton.
  • Sampaikan isi pesan didalamnya agar penonton dapat merasa bahwa mereka ada di idalam isi puisi tersebut.
  • Kuasai panggung seolah-olah itu tanah lapang sehingga bebas berekspresi.
  • Pada saat penampilan terakhir kenbali ke tempat semula dengan menghadap penonton lalu berikan salam kembali.
Demikian yang dapat saya bagi kepada anda semua tentang bagaimana membaca pusi yang baik dan benar. Selamat mencoba dan berekspresi.

0 komentar:

Posting Komentar